Rilis laporan Non-Farm Payroll bulan November membuat para pedagang mengamati keputusan suku bunga The Fed mengenai pemotongan dan kecenderungan tarif perdagangan Trump yang akan datang.
Seperti yang diperkirakan sebelumnya, pada bulan November terjadi penambahan 227.000 pekerjaan, yang merupakan pemulihan dari gangguan yang disebabkan oleh pemogokan Boeing pada bulan Oktober dan Badai Milton. Namun, angka pengangguran meningkat hingga 4,2%, dan partisipasi angkatan kerja telah menurun—data yang mungkin mewakili kondisi sulit yang ada di balik permukaan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa pemulihan yang tidak merata di seluruh industri menunjukkan bahwa layanan kesehatan, rekreasi, dan perhotelan mendorong peningkatan lapangan kerja, namun sektor perdagangan ritel mengalami perlambatan.
Pertumbuhan upah tetap stabil di angka 4% tahun-ke-tahun. Sentimen pasar menunjukkan Federal Reserve siap menurunkan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan bulan Desember, yang sejalan dengan siklus pelonggaran yang lebih luas.
Kenaikan tingkat pengangguran dan peningkatan peluang pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 86% mendukung prediksi ini.
Berikut adalah bagaimana data ini membentuk pergerakan pasar yang lebih luas:
Indeks USD (USDX) naik dari zona 105,40, mencerminkan antisipasi para pedagang terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan bulan Desember.
Jika reli berlanjut, level di sekitar 106,55 atau 107,00 akan menjadi zona resistensi utama, sementara kemunduran menuju 104,90 atau 104,30 dapat menawarkan peluang pembelian.
EUR/USD mempertahankan bias ke bawah, turun dari area 1,0630. Trader akan mencermati 1,0490 dan 1,0440 untuk mencari dukungan potensial.
Setiap pembalikan ke atas bisa menghadapi resistensi di 1,0710, di mana minat bearish mungkin akan muncul kembali.
Demikian pula, GBP/USD bergerak lebih rendah, menembus di bawah zona 1,2820. Target sekarang fokus pada 1,2680, sementara upaya pemulihan mungkin menemui kendala di dekat 1,2865 atau 1,2900.
USD/JPY menunjukkan ketahanan karena aksi jual di dekat 151,40 gagal mendapatkan daya tarik.
Dengan terbentuknya momentum kenaikan, pasangan ini mungkin menguji 152,50, meskipun pergerakan lebih rendah dapat mengarahkan perhatian ke level 146,60 atau 146,20.
Sementara itu, USD/CHF melanjutkan kenaikannya, naik dari 0,8715. Level resistensi 0,8835 sekarang menjadi area penting bagi pedagang yang memantau potensi pembalikan.
AUD/USD dan NZD/USD menunjukkan aksi harga yang tenang setelah pergerakan awal ke atas. AUD/USD menghadapi potensi penembusan di bawah 0,6347, dengan support diperkirakan di sekitar 0,6250. Dengan NZD/USD, kami melihat perhatian beralih ke 0,5710 atau 0,5690 jika momentum bearish meningkat.
Harga minyak mentah (WTI) masih berada di bawah tekanan, dengan minyak mentah turun di bawah 68.174. Penurunan lebih lanjut dapat menguji 66.938 atau bahkan 65.508 sebelum terjadi pemulihan yang berarti.
Emas terus berada dalam kisaran yang ketat. Minat jual tetap kuat di dekat 2680, sementara pembeli mungkin akan masuk di 2585 atau 2565 jika harga turun.
Pasar ekuitas berada di persimpangan jalan ketika S&P 500 mendekati level 6130, sebuah zona yang kemungkinan akan menentukan sentimen jangka pendek.
Bitcoin bertahan stabil di dekat level 100.000, level yang diincar para pedagang. Momentum yang berkelanjutan dapat mendorong mata uang kripto menuju level 107,530 atau 110,420, namun risiko penurunan ke level 97,000 atau 95,000 tetap ada.
Gas Alam (NatGas) melanjutkan pemulihannya dari 2.70, dengan resistensi di 2.95 dan 3.03. Jika harga berbalik arah, 2.70 dan 2.55 dapat berfungsi sebagai zona yang mendukung minat beli baru.
Selasa membawa perhatian ke Reserve Bank of Australia (RBA) saat mengumumkan keputusan suku bunganya. Tingkat suku bunga diperkirakan akan tetap stabil di 4,35%.
Pada hari Rabu, AS akan merilis Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan November, diperkirakan sebesar 2,7% tahun-ke-tahun dibandingkan dengan sebelumnya 2,6%. Data ini dapat semakin memperkuat Indeks USD (USDX), terutama jika tekanan inflasi mendukung ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Hari Kamis dipenuhi dengan berbagai peristiwa di beberapa negara. Tingkat pengangguran Australia diproyeksikan meningkat menjadi 4,2% dari 4,1%, mengisyaratkan potensi pelemahan pasar tenaga kerja.
Di Swiss, Swiss National Bank (SNB) diperkirakan akan menurunkan suku bunga kebijakannya menjadi 0,75% dari 1,0%, sejalan dengan tren pelonggaran global.
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menurunkan suku bunga refinancing utama menjadi 3,15% dari 3,40%, memperkuat sikap dovish untuk mendukung perekonomian zona euro.
Di AS, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk bulan November akan dirilis, dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,30% dibandingkan 0,20% sebelumnya.
Hari Jumat menutup minggu ini dengan rilis data PDB Inggris untuk bulan Oktober. Diperkirakan akan terjadi sedikit pertumbuhan sebesar 0,1% dari bulan ke bulan. Hal ini berbeda dengan kontraksi sebelumnya sebesar 0,1%.
Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.
Mitra resmi:
