Poin penting:
Harga minyak tetap stabil setelah penurunan tajam awal pekan ini. Harga minyak Brent (Simbol: UKOUSD) naik menjadi $72,79 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS (Simbol: USOUSD) naik menjadi $69,32 per barel.
Kedua acuan tersebut mengalami kerugian yang dipengaruhi oleh lemahnya permintaan dari Tiongkok dan potensi peningkatan produksi dari OPEC+ pada bulan Oktober. Para pedagang kini dengan cermat mengevaluasi apakah peningkatan pasokan yang direncanakan oleh OPEC+ akan terealisasi, karena kelompok ini menghadapi tekanan dari pelemahan ekonomi global dan permintaan yang lebih rendah dari perkiraan dari Tiongkok.
Oil steady as investors weigh weak demand, potential delay to OPEC+ output hike https://t.co/TRw1qcPHf3 pic.twitter.com/TUaiJEXEEI
— Reuters (@Reuters) September 5, 2024
Keputusan Pasokan OPEC+ Menjadi Fokus Utama
OPEC+ awalnya berencana untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 180.000 barel per hari pada bulan Oktober, melanjutkan pelonggaran pemotongan sebelumnya.
Namun, dengan harga Brent dan WTI baru-baru ini mencapai level terendah dalam beberapa bulan terakhir, sumber dalam kelompok tersebut menyarankan bahwa OPEC+ mungkin mempertimbangkan kembali strategi produksinya. Langkah serupa pada April 2020, ketika permintaan anjlok akibat pandemi, membuat OPEC+ menerapkan pemotongan besar-besaran untuk menstabilkan pasar.
Jika OPEC+ menunda kenaikan produksi yang direncanakan, hal ini dapat memberikan bantuan jangka pendek bagi harga minyak. Namun, keputusan tersebut kemungkinan akan bergantung pada lemahnya permintaan yang berkelanjutan, terutama dari negara pengimpor utama seperti Tiongkok.
Ketidakpastian Permintaan Ekonomi di Tiongkok
Kondisi ekonomi di Tiongkok terus membayangi pasar minyak. Akhir pekan lalu, Tiongkok merilis data yang menunjukkan kontraksi aktivitas pabrik untuk bulan keempat berturut-turut pada Agustus.
Perlambatan ini memunculkan kekhawatiran bagi permintaan minyak global, karena Tiongkok merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia. Harga di tingkat pabrik menurun, dan produsen di Tiongkok menghadapi penurunan pesanan.
Persediaan Minyak Mentah AS
Dari sisi pasokan, persediaan minyak mentah AS turun sebesar 7,431 juta barel dalam minggu terakhir, menurut data API, jauh melebihi perkiraan penarikan sebesar 1 juta barel. Meskipun terjadi penurunan tajam dalam persediaan, kekhawatiran tentang melemahnya permintaan AS membebani pasar. Konsumsi minyak pada bulan Juni di AS mencapai level musiman terendah sejak 2020, menambah ketidakpastian terhadap permintaan di masa depan.
Keputusan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September juga menjadi faktor kunci yang mempengaruhi dinamika pasar minyak. Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan minyak. Dengan beberapa pelaku pasar memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin, para pedagang akan mengamati dengan cermat setiap tanda pertumbuhan ekonomi yang membaik.
Prospek Pasar dan Peluang
Penundaan kenaikan produksi OPEC+ yang potensial memberikan ruang bagi rebound harga dalam jangka pendek, terutama jika permintaan Tiongkok menunjukkan tanda-tanda stabilisasi.
Namun, para pedagang harus bersiap menghadapi volatilitas karena sinyal permintaan yang lemah dari Tiongkok dan AS terus berlanjut, dengan data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan AS dan angka manufaktur Tiongkok menjadi komponen kunci dalam perdagangan minyak.
Pendidikan
Perusahaan
Pertanyaan Umum
Promosi
Risk Warning: Trading CFDs carries a high level of risk and may not be suitable for all investors. Leverage in CFD trading can magnify gains and losses, potentially exceeding your original capital. It’s crucial to fully understand and acknowledge the associated risks before trading CFDs. Consider your financial situation, investment goals, and risk tolerance before making trading decisions. Past performance is not indicative of future results. Refer to our legal documents for a comprehensive understanding of CFD trading risks.
The information on this website is general and doesn’t account for your individual goals, financial situation, or needs. VT Markets cannot be held liable for the relevance, accuracy, timeliness, or completeness of any website information.
Our services and information on this website are not provided to residents of certain countries, including the United States, Singapore, Russia, and jurisdictions listed on the FATF and global sanctions lists. They are not intended for distribution or use in any location where such distribution or use would contravene local law or regulation.
VT Markets is a brand name with multiple entities authorised and registered in various jurisdictions.
· VT Global Pty Ltd is authorised and regulated by the Australian Securities & Investments Commission (ASIC) under licence number 516246.
· VT Global is not an issuer or market maker of derivatives and is only allowed to provide services to wholesale clients.
· VT Markets (Pty) Ltd is an authorised Financial Service Provider (FSP) registered and regulated by the Financial Sector Conduct Authority (FSCA) of South Africa under license number 50865.
· VT Markets Limited is an investment dealer authorised and regulated by the Mauritius Financial Services Commission (FSC) under license number GB23202269.
· VTMarkets Ltd, registered in the Republic of Cyprus with registration number HE436466 and registered address at Archbishop Makarios III, 160, Floor 1, 3026, Limassol, Cyprus.
Copyright © 2024 VT Markets.