VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Dolar Tetap Stabil, Yen Melemah di Tengah Perdebatan Pemotongan Suku Bunga Fed

    September 9, 2024

    Poin-Poin Kunci:

    • Dolar tetap dalam kisaran: USD tetap stabil dengan indeks DXY berada di 101,21.
    • Yen melemah: USDJPY turun 0,26% menjadi 142,65, menghapus sebagian kenaikan minggu lalu.

    Dolar AS tetap stabil pada hari Senin karena investor masih tidak yakin tentang besaran pemotongan suku bunga Federal Reserve yang diantisipasi bulan ini. Sementara itu, yen kehilangan sebagian kekuatan setelah kenaikan minggu lalu, mencerminkan penurunan dalam aversi risiko.

    Laporan pekerjaan AS pada hari Jumat menambah ambiguitas di pasar. Meskipun laporan tersebut menunjukkan peningkatan lapangan kerja yang lebih kecil dari yang diharapkan, pertumbuhan upah tetap kuat, dan tingkat pengangguran sedikit menurun. Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja mulai mendingin, laju penurunannya tidak cukup cepat untuk menimbulkan kekhawatiran serius terhadap pertumbuhan ekonomi.

    Meskipun terjadi volatilitas awal pasca rilis data, sebagian besar mata uang telah stabil dalam perdagangan awal di Asia. Indeks dolar (DXY) tetap hampir tidak berubah di level 101,21.

    Yen Melemah Setelah Penguatan Safe-Haven

    Yen turun 0,26%, diperdagangkan di 142,65 terhadap dolar, membalikkan sebagian dari kenaikan 2,73% yang tercatat minggu lalu. Penguatan yen sebelumnya didorong oleh aversi risiko, tetapi kenaikan ini terbatas oleh sinyal ekonomi yang beragam dari Jepang. Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tumbuh pada tingkat yang lebih lambat dari laporan awal pada kuartal kedua, dengan pengeluaran korporasi dan pribadi yang direvisi turun.

    Euro dan Pound Sedikit Menguat

    Euro naik tipis 0,03% menjadi $1,1089, sementara pound Inggris menguat 0,06% menjadi $1,3138. Pergerakan yang terbatas ini mencerminkan sikap pasar yang menunggu kejelasan, dengan investor mengamati data inflasi AS minggu ini untuk mendapatkan panduan yang lebih jelas tentang langkah Federal Reserve selanjutnya.

    Investor kini terpecah terkait apakah Federal Reserve akan memilih pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin pada pertemuan mendatang. Pasar berjangka menunjukkan peluang sebesar 35% untuk pemotongan 50 basis poin.

    Data inflasi AS yang akan datang dapat mempengaruhi ekspektasi ini lebih jauh, terutama jika menunjukkan tekanan harga yang terus berlanjut, yang dapat mendorong Fed untuk mengambil sikap yang lebih agresif.

    Mata Uang Komoditas Berjuang Menemukan Arah

    Di tempat lain, dolar Australia naik 0,07% menjadi $0,6675, pulih sedikit dari level terendah tiga minggu pada hari Jumat. Namun, dolar Selandia Baru tetap datar di $0,6175, mendekati level terendah dua minggu terakhir.

    Sentimen hati-hati di pasar, dipadukan dengan ketidakpastian tentang langkah Fed berikutnya, kemungkinan akan membuat mata uang bergerak dalam kisaran terbatas dalam beberapa hari mendatang. Pandangan yang lebih jelas mungkin muncul setelah laporan inflasi hari Rabu, tetapi hingga saat itu, para trader tetap dalam mode menunggu dan melihat.

    Mulailah trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun VT Markets langsung Anda.