Dampak Tarif AS Terhadap Emas
Pengumuman tarif sebesar 104% pada impor dari China meningkatkan kekhawatiran tentang perang dagang, menciptakan aversi risiko dan permintaan emas yang lebih tinggi. Alat FedWatch dari CME Group menunjukkan probabilitas 60% pemotongan suku bunga oleh Fed pada bulan Mei, dengan ekspektasi lima pemotongan hingga tahun 2025. Meskipun komentar hawkish dari pejabat Fed, Dolar AS telah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Komentar dari Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, menekankan risiko tak terduga yang ditimbulkan oleh tarif terhadap importir. Pasar menunggu rilis notulen rapat FOMC dan data CPI serta PPI mendatang, yang akan mempengaruhi Dolar AS dan harga emas.Analisis Teknikal Harga Emas
Secara teknis, penurunan recent emas menemukan dukungan di sekitar area $2,956. Jika menembus level ini, dapat memicu pergerakan bearish menuju $2,900, sementara momentum di atas $3,023 mungkin akan menyebabkan resistensi di sekitar $3,055-3,056. Investor akan memperhatikan notulen FOMC untuk wawasan mengenai arah kebijakan. Nada yang positif dapat memperkuat Dolar AS, sementara sikap yang dovish dapat merugikan. Respons pasar mungkin tidak langsung, karena akses terhadap notulen dibatasi sampai rilis resminya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.