VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    USDJPY Diperkuat oleh Pendapatan Jepang

    November 12, 2024

    Poin-poin penting:

    • USDJPY naik menjadi 153.62 seiring lemahnya yen Jepang yang mendorong saham dan pedagang mengantisipasi laporan pendapatan lokal.
    • Data inflasi inti AS yang diperkirakan sebesar 3.3% dapat memengaruhi keputusan suku bunga Fed dan mendukung kekuatan dolar lebih lanjut.

    USD/JPY terus bergerak naik, mencapai 153.62 saat pasar Tokyo dibuka dengan yen menunjukkan sedikit kekuatan dibandingkan dolar yang menguat.

    Gambar: USDJPY menunjukkan momentum naik, ditutup di 153.861 dengan puncak terbaru di 153.898, sementara sinyal MACD menunjukkan sentimen bullish ringan, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.

    Tren tetap bullish dengan USDJPY terus bergerak naik. Pedagang harus perhatian untuk menembus di atas 153.898 untuk memastikan potensi kenaikan lebih lanjut, sambil memantau dukungan di level 153.500 sebagai level kunci untuk mempertahankan tren saat ini.

    Yen yang lebih lemah sering memberikan keuntungan bagi eksportir Jepang, dan hari ini, hal itu terlihat di pasar saham. Pembuat mobil Jepang seperti Suzuki Motor, naik 5.5%, dan raksasa keuangan seperti Mizuho, naik 2.6%, melonjak karena para pedagang semakin optimis tentang pendapatan mengingat penurunan yen.

    Recruit Holdings memberikan dorongan tambahan, mencatat kenaikan mengesankan sebesar 5.0% setelah merevisi proyeksi pendapatan dan laba untuk tahun ini.

    Di seberang Pasifik, pedagang memperhatikan inflasi dan apa artinya bagi langkah berikutnya USD. Data Indeks Harga Konsumen AS besok dapat mengungkapkan kenaikan 3.3% dalam inflasi inti untuk Oktober, menandai bulan ketiga berturut-turut pada tingkat ini.

    Profil inflasi yang stabil ini membuka opsi bagi Fed, dengan pemotongan suku bunga di bulan Desember masih menjadi kemungkinan, tetapi hanya jika data tidak membawa kejutan. Ekonom Bank of America mengingatkan kita bahwa risiko inflasi cenderung meningkat.

    Perpaduan antara kebijakan fiskal, potensi kenaikan tarif, dan pembatasan imigrasi dapat semakin memicu inflasi, mendorong Fed untuk mempertimbangkan ulang pendekatan mereka.

    Di pusat dinamika inflasi ini adalah dolar AS itu sendiri, yang telah menguat dan menarik perhatian di Tokyo saat perusahaan Jepang mempertanyakan seberapa jauh USD/JPY bisa pergi.

    Dengan inflasi inti stabil di 3.3% dan pasar bersiap untuk setiap perubahan, kenaikan dolar meninggalkan banyak orang mempertanyakan apakah USD/JPY akan menguji level yang lebih tinggi sebelum akhir tahun.

    Ketika hasil obligasi AS meningkat dan Fed mempertimbangkan pilihannya, USD/JPY tampaknya siap untuk terus menguji level atas.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.