VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Nikkei 225 Turun di Tengah Kekhawatiran Suku Bunga dan Tekanan Laba

    January 17, 2025

    Poin-poin Penting

    • Nikkei 225 turun 0,68% menjadi 38.451,15, didorong oleh saham otomotif dan game.
    • Nintendo turun 4,3% karena pengumuman Switch 2 tidak menarik perhatian.
    • Perhatian beralih ke pertemuan kebijakan BOJ minggu depan dan dinamika pasar obligasi.

    Saham Jepang ditutup lebih rendah pada hari Jumat, dengan Nikkei 225 turun 0,68% menjadi 38.451,15. Saham otomotif dan game memimpin penurunan; Toyota Motor turun 1,7%, Capcom merosot 2,0%, dan Nintendo jatuh 4,3% setelah pengumuman Switch 2 yang sangat dinanti, yang tidak memberikan detail substansial untuk menarik perhatian para trader.

    Sekilas Tentang Teknikal

    Gambar: Nikkei 225 turun menjadi 38.451,15, pulih dari 38.061,15—dengan momentum yang positif mulai terbentuk. Pelajari lebih lanjut di aplikasi VT Markets.

    Menganalisis grafik 15-menit, Nikkei 225 ditutup di 38.451,15, turun 0,68% setelah mencapai titik terendah intraday di 38.061,15. Indeks menghadapi tekanan jual yang konsisten, dengan pergerakan harga berada di bawah angka rata-rata pergerakan utama (5, 10, dan 30 periode), mencerminkan kecenderungan penurunan.

    Namun, MACD menunjukkan tanda pemulihan, dengan batang histogram hijau menunjukkan momentum positif yang sedang terbentuk dan garis MACD mendekati persilangan dengan garis sinyal. Indeks mencoba untuk rebound tetapi mengalami kendala di sekitar 38.500, sementara dukungan kuat bertahan di 38.061. Trader mengawasi kemungkinan keluar dari level ini untuk menentukan arah tren berikutnya.

    Pasar mata uang menyaksikan USD/JPY naik menjadi 155,67, naik dari 155,17 pada akhir Kamis, yang menambah tantangan bagi eksportir karena yen yang lebih kuat mempengaruhi daya saing global.

    Dampak Kebijakan BOJ dan Pasar Obligasi

    Perhatian investor tetap tertuju pada pertemuan kebijakan BOJ minggu depan, dengan spekulasi meningkat mengenai kemungkinan perubahan kebijakan moneter Jepang. Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang telah menimbulkan kekhawatiran tentang biaya pinjaman, menciptakan suasana hati yang hati-hati bagi trader.

    Kebijakan yang lebih agresif dapat memperburuk volatilitas pasar, sementara langkah pelonggaran mungkin membantu menstabilkan sentimen.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.