VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Minyak Naik Seiring Pembicaraan Gencatan Senjata di Timur Tengah

    October 25, 2024

    Poin-poin Penting:

    • Minyak mentah Brent naik menjadi $74,56 per barel, sementara WTI mencapai $70,34, keduanya berpotensi meraih keuntungan mingguan lebih dari 1%.
    • Para trader menunggu respons Israel terhadap serangan rudal Iran pada bulan Oktober, yang dapat mempengaruhi pasokan minyak.

    Harga minyak naik pada hari Jumat, menjadikan Brent dan WTI berada di jalur untuk keuntungan mingguan lebih dari 1%. Kontrak berjangka minyak Brent meningkat 0,2% menjadi $74,56 per barel, sementara U.S. West Texas Intermediate (WTI) naik 0,2%, diperdagangkan pada harga $70,34 per barel.

    Melihat grafik terbaru untuk CL-OIL, beberapa poin penting terlihat yang menarik bagi trader berpengalaman dan pemula.

    Pasar dibuka pada 70.318 dan mencapai puncak 70.678 sebelum ditutup pada 70.353. Indikator MACD menunjukkan tren menurun yang sedikit, menandakan kemungkinan konsolidasi setelah penurunan baru-baru ini dari puncak 72.323.

    Harga baru-baru ini menemukan dukungan di sekitar level 69.753, sementara rata-rata pergerakan 15 menit (MA) menunjukkan tren menurun untuk saat ini, meskipun harga saat ini berada dekat level resistensi.

    Stabilitas harga ini terjadi di tengah ketegangan di Timur Tengah dan pembicaraan gencatan senjata Gaza yang diperbarui, membuat trader waspada terhadap potensi gangguan di daerah penghasil minyak teratas di dunia.

    Para analis berpendapat bahwa “harga yang tepat” untuk minyak mentah saat ini berada di sekitar $70, dengan pergerakan pasar bergantung pada perkembangan terbaru, termasuk rapat Komite Tetap NPC China dan respons yang diharapkan Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober.

    Sementara ekspektasi pasar berfluktuasi dengan perubahan dinamika di Timur Tengah, beberapa pihak mengantisipasi bahwa pembalasan Israel dapat mempengaruhi infrastruktur minyak Teheran, yang berpotensi menimbulkan risiko pasokan.

    Ketegangan di Timur Tengah dan Pergerakan Harga Minyak

    Pejabat AS dan Israel diharapkan akan memulai kembali pembicaraan gencatan senjata dalam beberapa hari ke depan, dengan tujuan mencapai baik gencatan senjata maupun pembebasan sandera di Gaza.

    Negosiasi sebelumnya telah gagal, dan Sekretaris Negara AS Antony Blinken menunjukkan bahwa Washington tidak mendukung kampanye Israel yang berkelanjutan di Lebanon.

    Pejabat Prancis juga menyuarakan pendapat ini, mendorong untuk gencatan senjata dan upaya diplomatik yang lebih besar di kawasan.

    Sementara diskusi gencatan senjata dapat sedikit menekan harga minyak, fokus utama pasar tetap pada kemungkinan eskalasi di Lebanon dan respons Israel terhadap serangan rudal Iran.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.