VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Minyak Menguat Seiring Permintaan dari Tiongkok dan AS

    December 30, 2024

    Poin-poin Penting

    • Minyak mentah Brent naik menjadi $74,22, sementara minyak mentah WTI meningkat menjadi $70,63.
    • Optimisme seputar pemulihan ekonomi China dan pengurangan persediaan minyak mentah AS mendukung harga.

    Harga minyak sedikit naik selama trading yang tipis pada hari Senin, mencerminkan optimisme hati-hati saat para trader menunggu data ekonomi penting dari China dan Amerika Serikat.

    Ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi China dan permintaan yang kuat dari AS mendasari pasar, meskipun ada ketidakpastian seputar konflik politik dan kepercayaan global.

    Gambar: Minyak mentah menguat di dekat 70,63, menguji perlawanan di 70,73 saat momentum bullish mereda, seperti yang terlihat pada aplikasi VT Markets.

    Harga minyak naik 1,43%, dengan pemulihan dari rendah sesi awal dekat 69,32. Garis MACD tetap di atas garis sinyalnya, meskipun histogram menunjukkan pengurangan dalam momentum bullish saat harga mendekati perlawanan di 70,733.

    Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih tajam dari yang diperkirakan selama minggu yang berakhir 20 Desember, karena para pengolah meningkatkan operasi untuk memenuhi peningkatan musiman dalam permintaan bahan bakar.

    Level persediaan yang lebih rendah dan optimisme seputar pemulihan ekonomi China telah menjaga para trader tetap berhati-hati optimis menjelang 2025.

    Stimulus China Mendorong Optimisme Permintaan

    Pandangan ekonomi China menjadi fokus utama, dengan beberapa faktor menunjuk pada pemulihan yang dapat memperkuat permintaan minyak global. Pemerintah China mengumumkan rencana untuk menerbitkan rekor 3 triliun yuan ($411 miliar) dalam obligasi khusus pada 2025, bertujuan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia dan pengimpor minyak teratas.

    Untuk lebih mendukung ekspektasi permintaan minyak, China telah mengalokasikan 152,49 juta ton metrik kuota impor minyak mentah kepada pengolah independen untuk 2025 dalam batch izin kedua.

    Kuota yang substansial ini mencerminkan sikap proaktif pemerintah untuk memastikan pasokan energi yang stabil untuk inisiatif pemulihan mereka.

    Survei PMI dan Laporan ISM yang Akan Datang

    Peserta pasar sangat memperhatikan data ekonomi yang akan dirilis minggu ini untuk mengukur arah permintaan minyak. Survei aktivitas pabrik PMI China, yang dijadwalkan rilis pada hari Selasa, diperkirakan memberikan wawasan penting tentang efektivitas upaya stimulus ekonomi terbaru.

    Tanda-tanda pemulihan dalam produksi pabrik bisa menjadi sinyal permintaan minyak yang lebih kuat dalam waktu dekat.

    Pada hari Jumat, indeks manufaktur ISM untuk bulan Desember AS akan memberikan gambaran aktivitas industri di konsumen minyak terbesar di dunia.

    Dengan penurunan persediaan minyak mentah AS yang baru-baru ini dan produksi industri yang stabil, data tersebut bisa semakin mendukung harga minyak jika menunjukkan permintaan yang kuat.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.