Indeks Dolar AS (USDX) mempertahankan momentum kuatnya pada hari Jumat, ditutup di 108.996, sedikit di bawah level tertinggi intraday 109.021.
Gambar: USDX menguji resistensi 109.00 dengan para trader memperhatikan data ekonomi AS untuk arah selanjutnya, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.
Melihat grafik, Indeks Dolar AS (USDX) menguji resistensi di 109.00 setelah dibuka di 108.281. Grafik 15 menit menunjukkan rata-rata bergerak yang menanjak, menunjukkan momentum bullish yang berlanjut, meskipun histogram MACD menunjukkan kekuatan yang memudar saat harga berkonsolidasi mendekati level tertinggi sesi 109.021.
Dukungan segera terlihat di sekitar 108.60, sementara breakout di atas 109.00 bisa membuka ruang untuk kenaikan lebih lanjut. Indeks mencerminkan optimisme yang hati-hati di tengah data ekonomi AS yang positif dan kondisi perdagangan tipis di awal tahun.
Dolar berada di jalur untuk kinerja mingguan terbaiknya dalam lebih dari sebulan, didorong oleh harapan pemotongan suku bunga Federal Reserve yang terbatas dan ketahanan ekonomi AS yang terus berlanjut.
Pendekatan berhati-hati Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga pada tahun 2025 memperkuat kekuatan dolar, dengan pasar memperkirakan hanya 44 basis points pemotongan tahun ini.
Ini kontras tajam dengan harapan 100 bps pemotongan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan 60 bps oleh Bank of England, memperlebar diferensial suku bunga yang menguntungkan dolar.
Kinerja ekonomi AS yang konsisten lebih baik dibandingkan dengan rekan-rekannya di seluruh dunia juga mendukung nilai dolar.
Dolar terus mendapatkan dorongan dari aliran safe-haven menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari.
Pasar tetap berhati-hati tentang kemungkinan tarif perdagangan, reformasi pajak, dan pembatasan imigrasi di bawah pemerintahan yang akan datang. Ketidakpastian kebijakan ini meningkatkan daya tarik dolar, memperkuat posisinya yang sudah kuat.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
