VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Harga Minyak Naik Dampak Ketidakpastian OPEC+

    November 29, 2024

    Poin-poin Penting:

    • Harga minyak mengalami sedikit kenaikan pada hari Jumat, dengan minyak mentah Brent dan WTI naik karena kekhawatiran tentang ketegangan geopolitik.
    • Penundaan dalam pertemuan OPEC+ ke 5 Desember menambah ketidakpastian di pasar, dengan para analis memprediksi perpanjangan pemotongan produksi lebih lanjut.

    Kontrak minyak Brent naik 10 sen, atau 0,1%, menjadi $73,42 per barel pada pukul 0516 GMT, sementara kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) A.S. meningkat 45 sen, atau 0,7%, menjadi $69,13 per barel, dibandingkan dengan harga penutupan sesi sebelumnya.

    Gambar: Harga Brent dan WTI menunjukkan sedikit pemulihan pada hari Jumat, tetapi masih mengalami kerugian mingguan, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.

    Meski ada sedikit kenaikan harga, kedua patokan mencatatkan kerugian mingguan, dengan kontrak Brent turun 2,4% dan WTI turun 2,9% untuk minggu ini. Volume perdagangan tetap rendah akibat hari libur Thanksgiving di Amerika Serikat, yang menyebabkan pasar keuangan A.S. tutup pada hari Kamis.

    Ketegangan Gencatan Senjata dan Risiko Pasokan

    Pasar minyak tetap tegang setelah Israel dan Hezbollah saling menuduh melanggar gencatan senjata pada hari Kamis, setelah kesepakatan yang dicapai sebelumnya dalam minggu ini.

    Kesepakatan gencatan senjata awalnya meredakan kekhawatiran tentang gangguan pasokan dari konflik yang lebih luas di wilayah tersebut, yang sebelumnya menambah risiko terhadap harga minyak.

    Namun, pasokan minyak dari Timur Tengah sejauh ini tidak terpengaruh, meskipun terjadinya keterlibatan militer antara Israel dan Hezbollah di Lebanon, serta antara Israel dan Hamas di Gaza.

    Penundaan Pertemuan OPEC+

    Dukungan lebih lanjut untuk harga minyak datang dari berita OPEC+. Kelompok yang mencakup produsen minyak besar seperti Arab Saudi dan Rusia ini mengumumkan penundaan dalam pertemuan kebijakan berikutnya, memundurkan tanggal pertemuan dari 1 Desember ke 5 Desember.

    Penundaan ini memberi waktu lebih banyak bagi para investor untuk mencerna kemungkinan hasil dari pertemuan di mana OPEC+ diharapkan untuk memperpanjang pemotongan produksi yang ada.

    Ketegangan Laut Hitam

    Kegiatan militer Rusia di Ukraina tetap menjadi perhatian, dengan laporan tentang serangan udara terhadap infrastruktur energi Ukraina. Para analis mencatat bahwa serangan semacam itu dapat memicu pembalasan, yang mungkin mempengaruhi pasokan minyak Rusia.

    Sementara itu, Iran menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana untuk memasang lebih dari 6.000 sentrifugal pengayaan uranium tambahan di fasilitas nuklirnya, yang dapat menyebabkan ketegangan lebih lanjut dengan kekuatan Barat.

    Para analis Goldman Sachs menunjukkan bahwa jika sanksi terhadap minyak Iran diperketat, pasokan dapat menurun hingga 1 juta barel per hari pada paruh pertama tahun 2025.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.