The Cable (GBPUSD) tetap tertekan pada hari Selasa, jatuh ke titik terendah intraday di 1.21747 sebelum mengalami rebound kecil dan menutup di dekat 1.22125.
Ini mencerminkan momentum negatif yang terus berlanjut untuk pound, yang telah turun 2.5% terhadap dolar bulan ini. Penurunan ini mengikuti kesulitan pemerintahan Inggris dalam menghadapi ketidakstabilan pasca-Brexit dan penurunan inflasi yang tak terduga pada bulan Desember.
Hedge fund telah meningkatkan posisi jual pada pound, yang berkontribusi pada meningkatnya volatilitas. Para pelaku pasar kini mengenakan biaya hingga 30 basis poin untuk pinjaman obligasi pemerintah, hampir dua kali lipat dari rata-rata historis, seiring meningkatnya permintaan untuk penjualan spekulatif.
Gambar: GBP/USD menghadapi tekanan turun, merosot ke 1.2212 setelah pemulihan singkat, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.
Grafik mengkonfirmasi volatilitas yang persisten, dengan GBP/USD menguji titik terendah di sekitar 1.21747 sebelum mengonsolidasikan. Indikator MACD menunjukkan pelonggaran sementara dalam momentum negatif saat harga rebound, tetapi gagal untuk mengambil kembali tingkat tinggi di 1.22444.
Rata-rata bergerak jangka pendek menunjukkan tekanan turun yang berkelanjutan, mencerminkan sentimen negatif yang disorot dalam artikel.
Pound merasakan beratnya biaya utang Inggris yang meningkat tajam, dengan peminjaman jangka panjang mencapai level tertinggi dalam 27 tahun, yang mengurangi kepercayaan pada perekonomian. Menambah beban adalah pergeseran politik saat Partai Reformasi Nigel Farage mendapatkan momentum dalam jajak pendapat terbaru.
Traders semakin berhati-hati, memperhatikan bagaimana Bank of England menghadapi tantangan ganda dari utang yang melonjak dan risiko politik sambil mengelola inflasi dan mata uang yang melemah.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
