VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Gandum Naik karena Kekhawatiran Produksi Global

    October 11, 2024

    Poin-poin Penting:

    • Harga gandum meningkat 1,6%, didukung oleh pengetatan produksi di negara eksportir utama.
    • Kacang kedelai dan jagung mengalami kenaikan kecil saat pedagang bersiap menjelang laporan permintaan-penawaran AS yang penting.

    Harga gandum terus naik karena kekhawatiran tentang cuaca kering yang mempengaruhi tanaman di daerah penghasil utama.

    Kontrak gandum paling aktif di Bursa Berjangka Chicago naik 1,6% menjadi $6.08-3/4 per bushel, mencatat harga tertinggi sejak 3 Oktober.

    Pedagang di pasar mencatat bahwa petani menahan penjualan, dengan harapan harga akan terus meningkat.

    Analisis Teknis

    Gambar: Kontrak gandum berjangka naik ke 5.887, didukung oleh momentum positif dan tanda-tanda positif dari rata-rata bergerak dan MACD, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.

    Kontrak gandum berjangka ditutup di 5.887, mencerminkan kenaikan 1,06% untuk sesi tersebut. Harga diperdagangkan dalam kisaran, mencapai tinggi 5.894 dan rendah 5.850.

    Dari grafik ini, terlihat tren naik baru-baru ini menunjukkan momentum positif yang berkembang.

    Harga kini berada di atas rata-rata bergerak 5, 10, dan 30 periode yang semuanya sejajar positif, menunjukkan momentum kenaikan yang terus berlanjut.

    MACD (12, 26, 9) juga mendukung pandangan ini, dengan garis MACD yang cenderung berada di atas garis sinyal dan meningkatnya batang histogram positif, menunjukkan momentum yang menguat.

    Level support terlihat di sekitar 5.791, yang sebelumnya diuji selama sesi tersebut. Di sisi atas, resistance berada dekat 5.906, di mana harga mengalami tekanan penjualan.

    Patah di atas resistance ini dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut, sementara kegagalan untuk bertahan di atas support dapat menandakan kemungkinan penurunan.

    Tantangan Cuaca Mempengaruhi Negara Pengekspor Utama

    Lonjakan harga ini didukung oleh tantangan cuaca yang dihadapi negara-negara penghasil utama seperti Argentina dan Rusia.

    Bursa beras Rosario merevisi perkiraan untuk panen gandum Argentina 2024/25 menjadi 19,5 juta ton metrik, turun dari 20,5 juta ton.

    Di Rusia, tingkat penanaman mencapai level terendah dalam 11 tahun, dengan konsultan Sovecon menyoroti bahwa ini dapat mempengaruhi panen gandum negara tersebut pada 2025.

    Rusia, yang bertujuan untuk menanam 20 juta hektar dengan gandum musim dingin, sejauh ini baru mencapai 13 juta hektar, namun kondisi kering menghambat kemajuan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.