Poin-poin penting:
Emas turun ke level terendah dalam delapan minggu pada hari Kamis, turun 0,4% menjadi $2.561,20 per ounce, seiring dolar AS meningkat ke level tertinggi dalam setahun dan imbal hasil Treasury mencapai level tertinggi sejak Juli.
Kita melihat pergerakan turun yang signifikan setelah mencapai puncak 2.618,83, diikuti dengan penurunan ke level terendah 2.558,92. Saat ini, harga berada di sekitar zona dukungan di 2.560, sebuah level yang dapat menentukan arah berikutnya untuk emas.
Gambar: Emas terus merosot seiring kekuatan dolar yang bertahan, menguji dukungan kunci di dekat 2560 di tengah tekanan jual yang berlangsung, sebagaimana terlihat di aplikasi VT Markets.
Jika harga menembus di bawah dukungan ini, hal tersebut bisa membuka kemungkinan penurunan lebih lanjut, dengan target potensial di daerah 2.540.
Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri, sementara imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.
Sementara laporan inflasi semalam menunjukkan kemungkinan pelonggaran, sikap keseluruhan Fed mengenai pemotongan suku bunga tetap hati-hati.
Pejabat Fed, termasuk Presiden Fed Dallas, Logan, memperingatkan terhadap pemotongan suku bunga yang agresif yang dapat membangkitkan kembali inflasi.
Investor kini memperhatikan Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan klaim pengangguran mingguan bersamaan dengan pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang pendekatan Fed terhadap inflasi dan kebijakan suku bunga.
Perak juga mengalami penurunan, turun 0,5% menjadi $30,19 per ounce, bersamaan dengan penurunan pada platinum dan palladium. Para pedagang tetap fokus pada langkah-langkah selanjutnya dari Fed dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi permintaan untuk aset tanpa imbal hasil seperti emas dan perak.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
