Poin-poin penting:
Harga emas melanjutkan tren naiknya, mencapai puncak $2,625.54 pada hari Selasa, seperti yang ditunjukkan dalam grafik terlampir.
Gambar: Emas mempertahankan momentum bullish saat ketidakpastian pasar mendukung permintaan aset aman, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.
Harga ditutup pada $2,622.64, menandai kenaikan yang stabil dari rendah minggu lalu yaitu $2,559.52.
Kenaikan ini mencerminkan kombinasi dari lemahnya dolar, konflik di Timur Tengah, dan momentum bullish yang kuat di pasar.
Pelemahan dolar AS, yang disebabkan oleh pengambilan untung setelah kenaikan kuat minggu lalu, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lain.
Para trader mengamati dengan cermat komentar pejabat Federal Reserve minggu ini untuk petunjuk mengenai keputusan suku bunga pada pertemuan Desember.
Pasar memperkirakan probabilitas 58.8% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan 41.2% kemungkinan suku bunga tetap stabil. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas dengan mengurangi biaya alternatif untuk memegang aset yang tidak menghasilkan bunga.
Serangan udara terbesar Rusia ke Ukraina dalam tiga bulan telah meningkatkan risiko geopolitik, lebih lanjut mendukung aset aman seperti emas. Sementara itu, kondisi pasar tenaga kerja yang ketat di AS terus mempertahankan tekanan inflasi, menambah kompleksitas outlook suku bunga Fed.
Pergerakan emas dalam waktu dekat tergantung pada komentar Federal Reserve yang akan datang dan reaksi pasar terhadap perkembangan geopolitik.
Jika dolar stabil atau komentar Fed cenderung dovish, emas bisa menguji level yang lebih tinggi, meskipun ada resistensi di sekitar $2,650 yang mungkin membatasi kenaikan.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
