VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Dollar Stabil, Fokus pada Pekerjaan dan Pemilihan

    November 1, 2024

    Poin-poin penting:

    • Indeks dolar (DXY) sedikit meningkat ke 103.91 karena para trader fokus pada data pekerjaan AS yang akan datang dan harapan kebijakan Fed.
    • Yen tetap kuat setelah Bank of Japan (BOJ) menunjukkan nada yang sedikit lebih berhati-hati, dengan pasangan dolar-yen tetap di 152.02.

    Dolar stabil pada hari Jumat, mempertahankan kekuatan terhadap mata uang utama karena para trader menunggu laporan penggajian nonpertanian AS. Diperkirakan menambah 113.000 pekerjaan pada bulan Oktober, data pekerjaan ini bisa mencerminkan ketahanan ekonomi tetapi mungkin terpengaruh oleh badai yang baru-baru ini terjadi. 

    Peserta pasar sangat memperhatikan laporan ini untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Tingkat pengangguran, yang diperkirakan mencapai 4.1%, dapat memberikan wawasan yang lebih jelas tentang kinerja pasar tenaga kerja, yang mungkin menantang harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Fed.

    Yen Menguat Saat BOJ Menunjukkan Sikap Hati-hati Terkait Kenaikan Suku Bunga di Masa Depan

    Di Jepang, yen mempertahankan keuntungan terkini setelah Bank of Japan (BOJ) menunjukkan sikap yang sedikit lebih hati-hati. Perubahan sikap BOJ ini dapat menunjukkan peluang untuk kenaikan suku bunga di masa depan, mungkin seawal Januari, jika inflasi dan tren dolar-yen mendukung. Saat ini, nilai tukar dolar-yen berada di sekitar 152.02, saat trader mencerna nada baru dari BOJ.

    Sementara itu, euro bertahan dekat level tertinggi dua minggu terhadap dolar, didukung oleh data yang menunjukkan percepatan inflasi yang tidak terduga di zona euro. Namun, euro sedikit melemah menjadi $1.0882. Di sisi lain, pound sterling terus berjuang, merosot ke $1.2891, saat trader bereaksi terhadap kenaikan pajak baru yang diperkenalkan oleh menteri keuangan Inggris, Rachel Reeves.

    Hasil Pemilu AS Menjadi Faktor Potensial dalam Volatilitas Dolar

    Melihat ke depan, hasil pemilu presiden AS pada hari Selasa mendatang dapat memicu volatilitas dolar. Dengan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, dan Wakil Presiden Demokrat, Kamala Harris, yang berdekatan dalam polling, peserta pasar sedang mempertimbangkan bagaimana kebijakan masing-masing kandidat dapat mempengaruhi dolar.

    Sikap Trump mengenai pemotongan pajak, pengurangan regulasi, dan tarif dapat mendorong inflasi lebih tinggi, yang mungkin memperlambat laju Fed dalam pelonggaran kebijakan.

    Dalam aset digital, bitcoin stabil di $70,132, mencerminkan minat yang stabil di tengah ketidakpastian pasar tradisional.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.