Menteri Ekonomi Ryosei Akazawa diperkirakan akan memimpin pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat, menurut laporan. Menteri Keuangan Kato berencana untuk membentuk gugus tugas yang menangani masalah tarif AS.

    by VT Markets
    /
    Apr 8, 2025
    Perdana Menteri Shigeru Ishiba akan mencalonkan Menteri Ekonomi Ryosei Akazawa untuk memimpin negosiasi tarif dengan Amerika Serikat, menurut FNN. Selain itu, menteri keuangan Jepang, Kato, berencana untuk membentuk kelompok kerja di kementerian keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan untuk menangani kekhawatiran mengenai tarif AS.

    Perubahan Dalam Negosiasi Perdagangan

    Perkembangan ini menandai perubahan nada yang signifikan dari Tokyo. Dengan menempatkan Akazawa di garis depan pembicaraan perdagangan, Ishiba menunjukkan niat untuk mendekati negosiasi dengan bobot politik dan pengalaman ekonomi. Latar belakang Akazawa dalam kebijakan fiskal domestik menunjukkan bahwa diskusi kini akan mengikuti jalur yang lebih teknis, kemungkinan besar berlandaskan pada strategi ekspor Jepang yang lebih luas daripada kompromi jangka pendek. Di sisi lain, keputusan Kato untuk menciptakan kelompok kerja khusus di kementerian dan regulator keuangan bukanlah sekadar seremoni. Ini adalah persiapan yang sistematis untuk menghadapi tekanan ekonomi yang lebih luas, terutama jika perubahan tarif mulai memengaruhi pergerakan modal, pendapatan perusahaan, atau volatilitas nilai tukar. Kelompok kerja ini kemungkinan akan menilai dampak langsung dan tidak langsung, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap tekanan perdagangan eksternal, seperti komponen otomotif dan mesin presisi tinggi. Pilihan untuk menggunakan dua kelompok kerja daripada hanya memperluas komite yang ada bisa menunjukkan bahwa isu tersebut diperlakukan sebagai masalah keuangan dan sistemik.

    Implikasi Pasar

    Bagi kita yang terikat pada pasar derivatif, ini adalah momen yang memerlukan perhatian lebih, dengan segala bentuk ketidakpastian yang perlu diwaspadai. Penetapan harga volatilitas bisa berubah jauh sebelum hasil legislatif dikonfirmasi, terutama di area yang terkait dengan indeks berbobot perdagangan atau sektor-sektor yang bergantung pada prediktabilitas rantai pasokan. Para trader mungkin mempertimbangkan apakah volatilitas yang diimplikasikan telah sepenuhnya memperhitungkan kemungkinan ketidakpastian tarif yang berkepanjangan. Kita juga harus tetap waspada terhadap sinyal dari Kementerian, tidak hanya dalam pengumuman kebijakan tapi juga melalui rilis data dan nada saat konferensi pers. Ini sering menjadi petunjuk awal sebelum keputusan formal diambil. Mengingat koordinasi yang jelas antara bagian fiskal dan regulasi, respons kebijakan mungkin akan terjadi lebih cepat daripada norma historis. Akan bijaksana untuk melihat perdagangan pasangan yang terkait dengan pasangan yen, terutama di mana perbedaan suku bunga tidak jelas karena ketidakpastian kebijakan. Menjaga opsi tetap terbuka—baik secara harfiah maupun strategis—dapat membantu jika tekanan meningkat. Produk terstruktur yang terkait dengan ekuitas sensitif terhadap perdagangan atau spread kredit juga mungkin akan mendapat perhatian baru.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots