Fokus Pada Laporan Pekerjaan AS yang Akan Datang
Perhatian kini beralih ke laporan pekerjaan AS, yang mungkin mempengaruhi pergerakan pasar dalam perdagangan Eropa nanti. Artikel ini menggarisbawahi pergeseran perilaku investor. Imbal hasil pada 10-tahun Treasury AS telah jatuh di bawah ambang 4%, sesuatu yang belum terjadi selama setengah tahun. Pergerakan ini menunjukkan bahwa investor mengalihkan modal dari risiko — sebuah sinyal bahwa mereka mulai beralih kembali ke utang pemerintah, alih-alih saham atau alat investasi lainnya yang memiliki volatilitas tinggi. Penurunan imbal hasil menunjukkan bahwa pelaku pasar mengurangi paparan terhadap strategi yang sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi yang kuat, setidaknya dalam jangka pendek. Perubahan nada ini terutama berasal dari rasa ragu yang baru terhadap potensi dampak negatif dari kebijakan perdagangan. Secara spesifik, tarif yang diusulkan oleh pemerintahan sebelumnya dianggap sebagai ancaman bagi pemulihan. Inflasi — yang beberapa minggu lalu tampak mendominasi pemikiran pasar — telah mundur dalam pikiran para trader, digantikan oleh ketakutan bahwa tarif ini dapat membebani aktivitas konsumen dan margin perusahaan. Pasar ekuitas yang lebih luas tidak tinggal diam di tengah kekhawatiran ini. Penurunan hampir lima persen di S&P 500 pada hari sebelumnya telah menyebabkan lebih banyak penjualan melalui pasar futures. Pada saat pelaporan, kontrak tersebut menunjukkan pergerakan turun lagi sebesar 0,6%. Meskipun jenis penurunan ini belum menunjukkan keyakinan jangka panjang, arah pergerakan ini lebih mengarah pada upaya pelestarian ketimbang spekulasi.Dampak Pada Ruang FX Dan Pasangan Mata Uang
Apa yang kita perhatikan sekarang di ruang FX — terutama dengan yen — sebagian besar merupakan produk sampingan dari pergerakan obligasi. Dengan investor kembali ke obligasi pemerintah, penurunan imbal hasil yang terkait memberikan tekanan ke bawah pada mata uang yang sensitif terhadap suku bunga seperti dolar. Akibatnya, dolar-yen telah sedikit turun. Meskipun penurunannya kecil — sebesar 0,3% ke 145,66 — ini adalah perubahan yang berarti bagi trader yang mengandalkan penyesuaian yang tepat dalam model korelasi antara pasangan mata uang dan suku bunga diferensial. Fokus kini semakin tajam pada data pekerjaan yang akan datang dari Amerika Serikat. Ini adalah laporan yang sering digunakan trader sebagai ukuran jangka pendek tentang bagaimana kebijakan moneter mungkin berubah. Setiap tanda bahwa pasar tenaga kerja melemah dapat lebih membebani ekspektasi imbal hasil, terutama terkait dengan pertumbuhan upah yang lebih lambat atau tingkat partisipasi yang lebih lemah. Di sisi lain, angka pekerjaan yang lebih kuat mungkin menghentikan atau bahkan membalik beberapa pergerakan terbaru di pasar obligasi, meskipun sentimen hari ini menunjukkan skeptisisme akan tetap ada.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.