S&P 500 Terjun Setelah Serangan Tarif Trump

    by VT Markets
    /
    Apr 3, 2025

    Poin-poin penting:

    • S&P 500 jatuh hampir 5% intraday ke 5,443.45 sebelum mengurangi kerugian.
    • Tarif baru AS: 34% untuk Cina, 20% untuk UE, 32% untuk Taiwan, 24% untuk Jepang, 46% untuk Vietnam.

    S&P 500 mengalami pembalikan tajam pada hari Rabu setelah pengumuman mengejutkan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif tinggi terhadap mitra dagang global utama, yang memicu penjualan besar-besaran saham. Indeks acuan turun dari tinggi intraday 5,733.48 ke rendah 5,443.45, sebelum sedikit pulih untuk ditutup di 5,519.13.

    Grafik mencerminkan pergeseran dramatis ini: setelah fase konsolidasi yang tenang, indeks meningkat tajam pada perdagangan awal—hanya untuk dihadapkan pada penjualan agresif setelah pengumuman tarif. MACD (12,26,9) melintasi di bawah garis sinyal segera setelah puncak, sementara histogram meluas tajam ke wilayah negatif, memperkuat perubahan bearish.

    Pasar Terpukul Akibat Pengumuman Tarif

    Penyingkapan yang disiarkan di televisi oleh Trump mencakup kenaikan tarif 34% untuk barang-barang Tiongkok, 20% untuk Uni Eropa, dan hingga 46% untuk Vietnam, dengan Jepang dan Taiwan juga menjadi target. Langkah ini mengguncang pasar global—Saham Asia turun 3%, futures Eropa turun 1,7%, dan saham Apple merosot 7% dalam perdagangan setelah jam kerja.

    Pengenaan tarif baru ini langsung mempengaruhi rantai pasokan teknologi, terutama di Asia, di mana banyak komponen untuk elektronik AS diproduksi. Apple, Intel, dan merek teknologi besar lainnya di AS diharapkan menghadapi margin yang lebih ketat dan biaya produksi yang lebih tinggi.

    Analisis dari beberapa perusahaan telah menyoroti langkah ini sebagai potensi pemicu resesi, mengingat kerugian ekonomi yang terlihat selama era tarif Smoot-Hawley di tahun 1930-an. Harga konsumen di AS diperkirakan akan meningkat tajam—terutama untuk mobil, di mana kenaikan biaya $6,000 hingga $10,000 per kendaraan diharapkan.

    Kekhawatiran Resesi Meningkat

    Pasar obligasi segera bereaksi, dengan imbal hasil Treasury turun ke level terendah dalam beberapa bulan, saat pedagang berbondong-bondong mencari tempat aman. Futures dana Fed kini memproyeksikan pemotongan suku bunga sebesar 80 basis poin menjelang akhir tahun—meskipun ekspektasi inflasi meningkat. The Federal Reserve mungkin menghadapi tantangan yang sulit, terutama jika inflasi melonjak bersamaan dengan penurunan pertumbuhan.

    Analisis Teknikal

    Chart SP500 15 menit menunjukkan lonjakan dramatis diikuti dengan koreksi tajam. Indeks ini naik kuat ke tinggi 5733.48, didukung oleh pergerakan naik yang ketat di MAs jangka pendek (5,10,30), tetapi mengalami penjualan agresif segera setelahnya, terjun ke rendah 5443.45. Penurunan ini cepat dan berat, seperti yang tercermin dalam penurunan yang tajam pada histogram MACD dan crossover bearish.

    Gambar: SP500 menginjak rem setelah rally—koreksi dimulai, tetapi bull mengincar pemulihan, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets

    Setelah mencapai rendah, indeks mulai stabil dan mengkonsolidasikan diri, berkisar dekat 5519.13. MACD mencoba pulih, dengan batang histogram berpindah ke hijau, menunjukkan tanda-tanda awal minat beli yang baru, tetapi rata-rata bergerak tetap miring ke bawah—menyarankan kehati-hatian dalam waktu dekat.

    Perkiraan Hati-hati

    Dari segi teknis, pelanggaran S&P 500 di bawah 5,500 menunjukkan sentimen yang rapuh dan meningkatnya volatilitas dalam sesi-sesi mendatang. Jika tidak berhasil merebut kembali level 5,600 dalam waktu dekat, koreksi lebih dalam menuju 5,400 atau lebih rendah tetap memungkinkan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots