Spot emas meningkat 0.1% menjadi $2,794.33 per ons, setelah mencapai tinggi sepanjang hari sebesar $2,799.47. Emas diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut, setelah naik 1% minggu ini.
Kenaikan ini dipicu oleh para pedagang yang beralih ke aset aman di tengah kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan, risiko inflasi, dan ketidakpastian kebijakan moneter.
Permintaan emas melonjak setelah Donald Trump menegaskan kembali tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada. Pasar menganggap tarif ini sebagai inflasioner, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga konsumen dan ketegangan perdagangan berkepanjangan.
Secara historis, emas berfungsi sebagai perlindungan terhadap inflasi dan risiko antar negara, menjadikannya aset yang disukai selama masa ketidakstabilan ekonomi.
Pusat perhatian pasar kini beralih ke Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang merupakan ukuran inflasi penting yang akan dirilis hari ini. Laporan ini akan membentuk ekspektasi mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Data PDB Q4 AS yang dirilis Kamis menunjukkan pertumbuhan ekonomi moderat, membuat para pedagang memperkirakan pemotongan suku bunga Fed yang hanya bertahap. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa langkah suku bunga ke depan akan bergantung pada data inflasi dan lapangan kerja, membuat para pedagang emas tetap waspada.
Harga XAUUSD (Emas) ditutup di 2794.33, naik 1.26%, dengan momentum bullish yang kuat terlihat sepanjang sesi. Pergerakan harga menunjukkan tren naik yang stabil, didukung oleh rata-rata bergerak jangka pendek (periode 5, 10, 30), yang semuanya berada dalam arah naik. MACD menunjukkan momentum yang melemah, karena batang histogram mulai menyusut, yang menandakan potensi perlambatan. Resistensi terlihat di 2799.47, tinggi sesi, sementara support dekat di 2744.89.
Gambar: XAUUSD bergerak menuju 2800, mempertahankan momentum bullish di tengah lemahnya dolar dan permintaan aset aman, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.
Kekuatan emas selaras dengan tren pasar terbaru, didorong oleh kelemahan dolar dan imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah, saat para pedagang memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve.
Permintaan aset aman tetap tinggi di tengah ketegangan geopolitik dan rilis data ekonomi AS minggu ini. Pedagang harus memantau apakah emas dapat menembus 2800, yang menandakan potensi kenaikan lebih lanjut, atau jika pengambilan keuntungan mengarah pada penurunan menuju 2760 – 2745.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
