VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Nasdaq Turun seiring Kekuatan Dolar Menekan Saham Teknologi

    January 13, 2025

    Poin-poin Penting

    • Indeks Nasdaq 100 turun 1,89% pada hari Senin, ditutup di 20.739,00 setelah dibuka di 21.138,6.
    • Peningkatan imbal hasil Treasury dan dolar yang lebih kuat menyebabkan lemahnya saham teknologi, meningkatkan volatilitas di sektor yang sangat bergantung pada pertumbuhan.

    Nasdaq 100 turun 1,89% pada hari Senin, jatuh dari level pembukaan 21.138,6 menjadi ditutup di 20.739,00. Selama hari itu, indeks mencapai tertinggi 20.887,50 sebelum merosot ke terendah 20.711,35, mencerminkan tekanan yang meningkat dari faktor ekonomi makro.

    Tren penurunan yang konsisten sesuai dengan momentum negatif yang terlihat di pasar saham AS, terutama dipicu oleh meningkatnya imbal hasil Treasury dan kekuatan dolar AS yang berkelanjutan.

    Penurunan ini terjadi saat imbal hasil Treasury 10 tahun naik menjadi 4,79%, tertinggi dalam 14 bulan. Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman, yang berdampak besar pada perusahaan teknologi yang sangat bergantung pada harapan pertumbuhan jangka panjang.

    Sektor Teknologi Tertekan

    Nasdaq 100 yang didominasi teknologi sangat rentan terhadap peningkatan imbal hasil. Seiring dengan meningkatnya biaya pinjaman, perusahaan dalam indeks ini menghadapi tantangan dalam mendanai inovasi dan ekspansi.

    Gambar: Nasdaq 100 jatuh ke 20.739, menguji suport di 20.711 saat momentum negatif mendominasi.

    Melihat grafik, Nasdaq 100 turun 1,89%, ditutup mendekati 20.739 setelah menguji suport intraday di 20.711. Grafik 15 menit menunjukkan rata-rata bergerak (MA5, MA10, MA30) yang miring turun, mengindikasikan tekanan jual yang terus-menerus.

    Histogram MACD (12,26,9) tetap dalam zona negatif, dengan celah yang semakin lebar antara garis MACD dan garis sinyal, mencerminkan momentum negatif yang kuat.

    Penurunan ini sejalan dengan lemahnya sektor teknologi secara umum, karena investor bereaksi terhadap data ekonomi AS yang campur aduk dan kekhawatiran tentang pendapatan perusahaan.

    Peningkatan imbal hasil obligasi dan kemungkinan pengetatan lebih lanjut oleh Federal Reserve semakin membebani sentimen, mendorong pengambilan untung dan trading yang menghindari risiko.

    Selain itu, dolar yang kuat menambah tantangan bagi perusahaan dengan paparan internasional yang signifikan, mengurangi daya saing dan mempersempit margin laba.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.