Dolar AS sedikit melemah, mencerminkan meningkatnya harapan pasar akan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve bulan ini. Indeks dolar (USDX) turun saat para pedagang menyesuaikan ekspektasi mereka setelah laporan Non-Farm Payrolls pada hari Jumat.
Gambar: USDX menguji resistansi di 106,02, dengan MACD mendukung potensi kenaikan lebih lanjut, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.
Melihat grafik, USDX menunjukkan tanda bias bullish jangka pendek, dengan harga bertahan di atas dukungan terbaru dan mencoba menembus resistansi. MACD mengonfirmasi momentum ini, tetapi para pedagang harus memantau level kunci, terutama 105,37 untuk dukungan dan 106,02 untuk resistansi.
Walaupun ekonomi AS menambah 227.000 pekerjaan pada bulan November dan upah mengalami peningkatan, kenaikan tak terduga dalam angka pengangguran memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga.
Data menunjukkan pasar tenaga kerja mulai mendingin, memberikan ruang bagi Fed untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat 18 Desember.
Pasar sekarang memperkirakan 85% kemungkinan pemotongan suku bunga, yang semakin mengurangi daya tarik dolar.
Perubahan ekspektasi ini diperkirakan akan berkontribusi pada melemahnya dolar, meskipun investor beralih ke aset aman sebagai tanggapan terhadap ketegangan politik global, terutama di Timur Tengah dan daerah lainnya.
Dolar mungkin kesulitan mempertahankan kekuatan karena pemotongan suku bunga mengurangi keuntungan yang dimilikinya dibandingkan mata uang lain.
Saat para pedagang terus mempertimbangkan implikasi dari arah kebijakan Fed, dolar bisa menghadapi tekanan lebih lanjut, terutama jika data inflasi yang dirilis minggu ini menunjukkan moderasi ekonomi yang berlanjut.
Pergerakan pendekatan mata uang kemungkinan akan dipengaruhi oleh indikator ekonomi domestik dan perkembangan geopolitik, dengan beberapa hari ke depan sangat penting untuk menentukan apakah tren penurunan dolar akan berlanjut.
Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.
Mitra resmi:
