VT Markets APP

    Perdagangkan CFD di FX, Emas dan lainnya

    Dapatkan

    Dolar Stabil Saat Yen Membaik; Euro Terjatuh

    December 2, 2024

    Poin-poin penting:

    • 56% kemungkinan kenaikan suku bunga menjadi 0,5% dari Bank of Japan dalam pertemuan bulan Desember.
    • Laporan penggajian AS bulan November diperkirakan menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,2%.

    Dolar dibuka dengan hati-hati minggu ini saat para trader mengevaluasi kemungkinan pemotongan suku bunga AS yang mencapai 25 poin berdasarkan kejadian ekonomi terbaru.

    Di pasar Asia, yen menguat karena harapan adanya kenaikan suku bunga domestik, sementara euro melambat di tengah ketidakstabilan politik di Prancis.

    Meski ada ketidakpastian di seberang laut, indeks dolar mengalami sedikit peningkatan, naik sebesar 0,27% selama sesi perdagangan.

    Gambar: USDX ditutup di 106,236, dengan ketahanan di 106,30 dan dukungan dekat 105,80, seperti yang terlihat di aplikasi VT Markets.

    Ini mencerminkan kondisi pasar yang stabil dan optimisme yang hati-hati, dengan tidak ada volatilitas besar pada hari itu.

    Peningkatan di atas 106,30 akan menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut untuk dolar, sementara kegagalan untuk bertahan di atas 106,00 dapat melihat penurunan menuju zona dukungan dekat 105,80.

    Para pelaku pasar menantikan minggu yang menarik, dengan laporan ekonomi AS dan komentar dari Fed yang akan segera datang.

    Pembicaraan Fed dan Penggajian

    Para trader menahan napas saat para pembuat kebijakan Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini. Perkiraan penggajian bulan November sebanyak 195.000 pekerjaan baru diharapkan dapat mendukung ekspektasi untuk pemotongan 25 basis poin pada 18 Desember.

    Dolar Menghadapi Euro dan Yen

    Komentar agresif dari Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengenai kenaikan suku bunga, ditambah dengan peningkatan inflasi Tokyo pada bulan Oktober, telah membuat para trader memperkirakan 56% kemungkinan kenaikan suku bunga seperempat poin pada pertemuan BOJ pada 18-19 Desember.

    Di Eropa, para trader memantau pertemuan mendatang Bank Sentral Eropa, di mana kemungkinan 27% pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin sudah diperhitungkan.

    Risiko politik menambah volatilitas euro karena Prancis menghadapi potensi keruntuhan pemerintahan akibat suara tidak percaya.

    Defisit anggaran Prancis yang semakin melebar telah mendorong selisih antara imbal hasil obligasi Prancis dan Jerman ke tingkat tertinggi sejak 2012, menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas zona euro.

    Sementara data tenaga kerja AS memiliki pengaruh besar terhadap arah Fed, trader euro berhati-hati terhadap ketidakstabilan politik dan dampak ekonominya.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.