Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru menunjukkan bahwa inflasi kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya mencapai titik terendah dalam hampir delapan bulan, inflasi naik menjadi 2,6% pada Oktober. Sementara itu, inflasi inti—yang tidak mencakup biaya pangan dan energi—tetap stabil di angka 3,3%.
Peningkatan tekanan inflasi ini membuat pelaku pasar semakin waspada, terutama menjelang keputusan Federal Reserve terkait suku bunga yang kian mendekat.
Dengan inflasi yang masih di atas target Federal Reserve sebesar 2%, spekulasi bahwa bank sentral mungkin salah memperkirakan langkah-langkah pelonggaran moneternya terus berkembang.
Sejak September, Fed telah melonggarkan kebijakan dengan menurunkan suku bunga dari 5,5% menjadi 4,75%. Banyak pelaku pasar meyakini bahwa suku bunga akan kembali diturunkan menjadi 4,5% pada Desember.
Sebelum laporan IHK terbaru, peluang penurunan sebesar 0,25% diperkirakan sebesar 60,3%. Namun, setelah laporan ini dirilis, peluang tersebut melonjak menjadi 82,5%. Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa inflasi belum cukup tinggi untuk menghentikan siklus pelonggaran Fed.
Jika Fed terus memangkas suku bunga secara agresif, tekanan inflasi tambahan pada 2025 menjadi risiko nyata. Hal ini diperparah oleh ketidakpastian pasar atas kebijakan fiskal yang direncanakan, seperti pemotongan pajak, tarif yang lebih tinggi, atau langkah ketat terhadap imigrasi yang diusulkan tokoh politik seperti Donald Trump.
Kebijakan ini, meski belum memiliki jadwal pasti, berpotensi memperkuat tekanan inflasi dalam beberapa bulan mendatang. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah langkah Fed akan terlalu agresif, sehingga justru memicu inflasi lebih lanjut di masa depan?
Pasar bereaksi cepat terhadap kondisi ini. Investor mulai menjual obligasi pemerintah, menyebabkan biaya pinjaman meningkat. Hal ini menghapus sebagian efek positif dari pemotongan suku bunga sebelumnya, dengan suku bunga hipotek yang kembali mengalami kenaikan.
Dolar AS juga terus menguat, didorong ekspektasi pelonggaran suku bunga lebih lanjut pada 2025. Kenaikan nilai dolar ini, ditambah inflasi yang meningkat, menambah kompleksitas prospek pasar.
Dalam beberapa minggu ke depan, pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi. Pertemuan Federal Reserve pada Desember akan menjadi penentu arah inflasi dan kebijakan moneter ke depannya. Pelaku pasar perlu tetap waspada terhadap perubahan kebijakan fiskal maupun indikasi penyesuaian strategi suku bunga oleh Fed.
Pada pasar valuta asing, beberapa tren berikut patut diperhatikan:
Indeks USD (USDX) menunjukkan tren bullish, bertahan di sekitar 107,00. Jika penurunan suku bunga terjadi, indeks ini berpotensi naik lebih tinggi.
Pasangan EUR/USD terus melemah seiring penguatan dolar, sementara GBP/USD stabil tetapi menghadapi support di level 1,2550.
USD/JPY menjadi fokus utama, terutama di area resistensi 157,40 hingga 158,30.
Di pasar kripto, Bitcoin baru-baru ini mengalami lonjakan, mencapai puncak di sekitar $88.000. Namun, konsolidasi harga menunjukkan potensi koreksi ke depan.
Beberapa minggu ke depan akan menjadi krusial. Dengan inflasi, kebijakan fiskal, dan keputusan Federal Reserve yang berperan besar, pasar akan tetap aktif dan tidak dapat diprediksi.
Baik Anda bertransaksi di pasar valas, komoditas, maupun ekuitas, mempersiapkan diri sebelum peristiwa besar ini dapat menjadi peluang atau risiko, tergantung pada bagaimana kondisi berkembang.
Buat akun live VT Markets Anda sekarang dan mulailah bertransaksi!
Pendidikan
Perusahaan
Pertanyaan Umum
Promosi
Risk Warning: Trading CFDs carries a high level of risk and may not be suitable for all investors. Leverage in CFD trading can magnify gains and losses, potentially exceeding your original capital. It’s crucial to fully understand and acknowledge the associated risks before trading CFDs. Consider your financial situation, investment goals, and risk tolerance before making trading decisions. Past performance is not indicative of future results. Refer to our legal documents for a comprehensive understanding of CFD trading risks.
The information on this website is general and doesn’t account for your individual goals, financial situation, or needs. VT Markets cannot be held liable for the relevance, accuracy, timeliness, or completeness of any website information.
Our services and information on this website are not provided to residents of certain countries, including the United States, Singapore, Russia, and jurisdictions listed on the FATF and global sanctions lists. They are not intended for distribution or use in any location where such distribution or use would contravene local law or regulation.
VT Markets is a brand name with multiple entities authorised and registered in various jurisdictions.
· VT Global Pty Ltd is authorised and regulated by the Australian Securities & Investments Commission (ASIC) under licence number 516246.
· VT Global is not an issuer or market maker of derivatives and is only allowed to provide services to wholesale clients.
· VT Markets (Pty) Ltd is an authorised Financial Service Provider (FSP) registered and regulated by the Financial Sector Conduct Authority (FSCA) of South Africa under license number 50865.
· VT Markets Limited is an investment dealer authorised and regulated by the Mauritius Financial Services Commission (FSC) under license number GB23202269.
· VTMarkets Ltd, registered in the Republic of Cyprus with registration number HE436466 and registered address at Archbishop Makarios III, 160, Floor 1, 3026, Limassol, Cyprus.
Copyright © 2024 VT Markets.